Biasanya di jam-jam sore akan ada keinginan untuk mengemil sesuatu. Cookies dan biskuit bisa menjadi pilihan anda. Apalagi sambil menyeruput teh atau kopi ditemani oleh kedua cemilan ini. Banyak orang yang kerap menganggap biskuit dan cookies merupakan jenis makanan yang sama. Namun biskuit dan cookies merupakan dua hal yang berbeda.
Apakah perbedaan mendasar diantara keduanya ? Berikut 4 hal yang membedakan biskuit dan cookies :
- Proses pembuatan
Biskuit berasal dari bahasa Latin “bis cotti” yang artinya “dipanggang dua kali”. Namun di zaman sekarang, para bakers tidak benar-benar memanggangnya dua kali, tapi menggunakan suhu yang lebih tinggi dari pembuatan cookies. Jadi kalau biasanya cookies memakai 150-170° Celcius, biskuit memerlukan suhu 180-200° Celcius untuk matang sempurna. Oleh sebab itu, beberapa bakers mengatakan kalau cookies identik dengan kue homemade, sedangkan biskuit lebih ke produk industri atau pabrik. Sebab, pembuatan biskuit membutuhkan proses lebih lama dan suhu oven tinggi untuk benar-benar matang sempurna.
- Butter dan telur
Pada dasarnya, cookies atau biskuit memakai bahan-bahan yang sama seperti terigu, gula, dan butter. Bedanya, biskuit memakai butter yang dingin (bukan suhu ruangan) sedangkan cookies memerlukan suhu ruangan. Selain itu, biskuit tidak memakai telur dalam resepnya sehingga rasa terigunya cukup terasa. Sebaliknya, cookies memakai telur sehingga membuat kue kering ini punya citarasa. Lalu dari segi takaran, biskuit lebih didominasi oleh terigu dan sangat meminimalisir gula dan lemak (butter, margarin, atau minyak).
- Bahan topping dan isi
Biasanya, biskuit dan cookies akan ditambahkan aneka bahan supaya semakin bercitarasa dan terlihat menarik. Namun karena teksturnya yang lebih padat dan keras, biskuit lebih sering diberi topping seperti icing sugar atau fondan daripada bahan isian. Nah, kalau cookies teksturnya lebih lembut sehingga mudah dicampurkan dengan aneka bahan isian seperti kacang, choco chips, kismis, dan sebagainya. Di sisi lain, ada juga jenis cookies yang tak diberi isian tapi diberi topping seperti sugar cookies yang memakai icing sugar.
- Rasa dan tekstur
Seperti pernyataan di atas, kita bisa membedakan cookies dan biskuit dari hal-hal dasar, seperti dari segi rasa, keduanya bisa dibuat manis atau gurih. Namun kalau soal tekstur, biskuit cenderung keras, kering, dan terasa lebih renyah di mulut. Sedangkan cookies bertekstur lebih lembut dan lebih mudah lumer ketika dikunyah karena mengandung lebih banyak butter. Dari segi bentuk permukaan dan kenampakan, biskuit biasa dibuat dengan bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran, persegi, atau persegi panjang. Selain itu, biskuit memiliki permukaan yang lebih halus. Di sisi lain, cookies memiliki berbagai jenis permukaan, misalnya bila diberi bahan isian, permukaan cookies akan terlihat tak rata.
Di Indonesia, anda bisa mengelompokkan kue-kue kering lebaran sebagai cookies. Untuk proses pembuatan biskuit maupun cookies, dapat menggunakan Baking Paper Seven sebagai alas loyang sehingga biskuit dan cookies tidak akan menempel dan mudah untuk mengangkat biskuit dan cookies dari loyang. Anda pun tidak perlu repot mengoles loyang dengan margarin atau mentega lagi. Semua kebutuhan memasak dan baking anda menjadi lebih mudah dengan Baking Paper Seven.