Selama ini mungkin anda bingung mengapa beberapa jenis sayuran dan buahan yang anda simpan dan perlakukan sama tetapi yang satu sudah layu dan yang lainnya tetap fresh. Hal tersebut karena buah dan sayuran harus diperlakukan berbeda dan ada beberapa cara yang dapat anda lakukan dalam menyimpan sayuran dan buah agar lebih tahan lama, berikut cara- caranya :
BUAH
- Apel
Buah berwarna cerah ini memproduksi gas etilen lebih banyak dibanding buah lain. Meskipun membantu proses pematangan buah, gas etilen yang berlebihan justru dapat mempercepat proses pembusukan. Simpan apel secara terpisah dari buah lainnya agar gas etilen pada apel tidak memicu pembusukan buah lainnya.
- Pisang
Bagi Anda yang kerap menyimpan pisang di dalam kulkas, sebaiknya segera hentikan kebiasaan tersebut.
Menyimpan pisang dalam kulkas dapat mempengaruhi aroma serta rasa pisang. Sebaiknya simpan pisang di suhu ruangan dalam rak penyimpanan atau gantung dalam bentuk sisiran.
- Nanas
Buah tropis ini dapat disimpan dalam suhu ruang atau lemari pendingin. Namun bila ingin menyimpan nanas di lemari pendingin, sebaiknya lapisi nanas yang telah dikupas dengan plastik. Bahan plastik dapat memperlambat penguapan kadar air dalam nanas.
- Melon
Untuk melon potongan, simpan dalam plastik atau wadah penyimpanan untuk mencegah kontaminasi bau makanan lain. Agar tetap segar, melon juga dapat disimpan dalam tempat yang kering dan gelap.
- Semangka
Buah berair ini wajib disimpan dalam kulkas saat sudah dipotong. Membiarkan buah semangka yang dipotong dalam suhu ruang dalam mengubah rasa buah menjadi asam.
Saat disimpan dalam kulkas, jangan lupa lapisi semangka dengan plastik atau potong lalu masukan dalam wadah tertutup.
SAYURAN
- Jagung
Sebelum diolah, sebaiknya simpan jagung dalam wadah kering dalam keadaan masih terbungkus kulit luar.
Namun jika ingin menyimpan jagung dalam waktu yang lama, sayuran ini dapat dibekukan dalam lemari pembeku. Jagung yang disimpan beku tidak akan mengalami perubahan dari segi warna dan rasa.2. Jamur
Untuk jamur, sebaiknya simpan dalam keadaan utuh dan tidak dicuci. Suhu lembap dalam kulkas dapat membuat jamur mengeluarkan lendir. Sebaiknya simpan jamur hanya selama satu hingga tiga hari di dalam kulkas.3. Terong
Sayuran ini tidak boleh disimpan lebih dari tiga hari. Setelah dipetik atau dibeli sebaiknya terung segera dikonsumsi agar kandungan vitamin di dalamnya tetap utuh. Agar tidak mengkerut, jangan simpan sayuran ini di dalam kulkas.4. Bawang
Berlaku untuk semua jenis bawang, sebaiknya simpan bawang dalam wadah kering dan terpisah dari bahan lainnya. Bau menyengat dari bawang dapat ‘mencemari’ makanan lain.
Bila tidak ingin bau bawang memenuhi kulkas, bawang dapat disimpan di suhu ruang dalam dengan kondisi kering dan gelap.5. Mentimun
Sayuran berwarna hijau ini sebaiknya tidak terlalu lama disimpan dalam kulkas. Timun hanya mampu bertahan selama satu sampai tiga hari dalam suhu kulkas. Untuk menjaga agar tetap renyah, sebaiknya simpan timun dalam wadah di suhu ruangan.
Itulah beberapa cara yang dapat anda lakukan agar sayuran dan buahan yang anda miliki dapat lebih tahan lama. Namun tidak semua sayur dan buah bisa disimpan dalam lemari pendingin. Ada cara penyimpanan buah dan sayur menggunakan kertas koran dapat menyerap air dari hasil penguapan di permukaan bahan segar. Sehingga, tidak terjadi kondensasi yang dapat mempercepat pembusukan, terutama untuk sayuran berdaun.
Tapi tetap saja penggunaan kertas koran tidak dianjurkan karena kandungan logam berat yang terkandung dalam tinta. Gunakan Baking Paper Seven sebagai pengganti kertas koran untuk makanan karena dijamin foodgrade dan aman bagi kesehatan anda.