Membuat brownies pada umumnya terdiri dari 3 langkah dasar; mentega dan cokelat dicairkan, telur dan gula dikocok bersama dan terakhir masukkan sedikit terigu. Triknya, jangan terlalu lama mengocok karena brownies akan menjadi basah, padat dan kenyal. Terlalu lama dikocok akan menyebabkan brownies keras atau berbentuk lapisan kering tipis pada permukaan kue (meskipun lapisan kering tipis ini menjadi salah satu ciri khas brownies di Bandung).
Berikut beberapa tips yang bisa diikuti untuk membuat brownies :
- Untuk meningkatkan tekstur brownies, adonan mentah di loyang dapat disimpan dulu dalam lemari pendingin selama beberapa jam atau semalaman sebelum dipanggang.
- Gunakan loyang dari stainless steel agar panasnya merata. Hindari pinggan dari gelas maupun loyang berwarna gelap dan anti lengket, karena kue bisa menjadi basah dan volumenya berkurang. Alasi juga loyang dengan Baking Paper Seven sehingga brownies tidak lengket dan loyang tetap bersih.
- Brownies dapat dipanggang dalam cetakan muffin kecil, agar tidak repot memotongnya. Alasi loyang dengan Baking Paper Seven agar cetakan tetap bersih dan brownies mudah dinikmati.
Berapa lama memanggang brownies?
Untuk brownies jenis fudge, keluarkan kue segera setelah pinggiran kue sedikit menyusut dari loyang. Bagian tengah kue masih sedikit liat dan lengket, tetapi segera mengeras setelah kue dingin. Untuk brownies jenis cake, tusukkan lidi ditengah kue, bila remah-remah kue melekat pada lidi berarti sudah matang. Biarkan brownies dingin di loyang sebelum dilepaskan dari loyang dan di potong-potong. Brownies dapat tahan disimpan dalam wadah tertutup rapat. Bila hendak dinikmati, jangan dinginkan di kulkas karena akan kering, kecuali bila hendak disimpan lama, karena brownies tahan 4-6 bulan dalam freezer.