Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika membuat bika ambon agar penuh dengan pori-pori sarang semut, berikut tipsnya :
- Diamkan adonan minimal 2 jam
Setelah semua bahan tercampur menjadi adonan yang lembut, diamkan adonan sebelum dipindahkan ke loyang. Proses mendiamkan adonan ini dapat mengaktifkan bahan pengembang yang ada dalam adonan. Kalau muncul gelembung-gelembung kecil di permukaan adonan, berarti raginya sudah aktif.
- Pastikan loyang sudah panas
Ketika memanggang cake atau kue, memanaskan oven di awal adalah ketentuan wajib, namun untuk bika ambon, loyang atau cetakkannya pun juga harus dipanaskan dulu sebelum dituang adonan. Tujuannya agar bika ambon tidak bertekstur bantat setelah keluar oven. Nah supaya praktis, anda bisa panaskan cetakkan sembari memanaskan oven. Loyang yang sudah panas nantinya akan menimbulkan suara desis ketika dituang adonan.
- Jangan aduk adonan yang sudah dituang ke cetakan
Setelah adonan masuk dalam loyang, jangan rapikan atau aduk-aduk lagi, ya. Soalnya, perlakuan tersebut bisa mengubah komposisi kandungan dalam adonan. Jika ada buih di permukaan adonan pun tak perlu disendokki. Langsung saja masukkan loyang tersebut ke dalam oven dan panggang hingga matang.
- Gunakan Baking Paper Seven agar tidak lengket
Loyang perlu dilapisi Baking Paper Seven agar adonan bika ambon yang telah matang tidak lengket. Loyang pun tidak perlu dilapisi mentega atau margarin terlebih dahulu. Baking Paper Seven tahan suhu panas hingga 220°C. Selain itu Baking Paper Seven yang sedikit kotor setelah adonan matang, bisa dibersihkan dengan tisu lalu dapat digunakan kembali untuk proses memasak selanjutnya.