Sudah amankah kemasan makanan Anda?
Ada baiknya kita waspada terhadap penggunaan kemasan untuk makanan seperti plastik, styrofoam, berbagai jenis kertas. Kertas yang paling sering kita jumpai adalah kertas nasi berwarna coklat dan karton duplex sebagai kemasan nasi kotak.
Seperti yang dikutip dari sp.beritasatu.com, pengamat industri kertas menjelaskan tentang bahaya penggunaan kertas non kemasan pangan.
Beliau mengatakan bahwa karton duplex dan kertas nasi bungkus berwarna coklat terbuat dari bahan-bahan daur ulang yang mungkin sudah terkontaminasi dan mengandung tinta cetak, perekat, lilin, bahan pencelip, serta bahan-bahan kimia lainnya. Salah satu penyebab maraknya penggunaan kertas non kemasan adalah karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan efek samping yang ditimbulkan.
Mikroorganisme dan jamur bisa tumbuh pada kertas bekas. Fakta penting lainnya yaitu ditemukannya kandungan logam berat yang relatif tinggi pada kertas yang mengandung serat daur ulang. Zat-zat berbahaya itu berdampak negatif terhadap tubuh manusia sehingga bisa menimbulkan penyakit. Diantaranya kanker, kerusakan hati dan kelenjar getah bening, menganggu sistem endokrin, kelahiran prematur, meningkatkan resiko asma, mutasi gen, dan lain-lain.
Kemasan yang aman
.
Oleh karena itu, kita harus lebih waspada ketika membeli produk makanan yang masih menggunakan kertas daur ulang. Dan beralih menggunakan kemasan food grade yang dapat menjamin kualitas makanan agar tidak rusak serta menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari bahaya pencemaran hasil produksi kemasan pangan berbahan dasar kertas bekas.