• < Kembali ke Beranda
  • Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
  • EnglishEnglish

Stop Penggunaan Styrofoam

Seven Papers Agu 8, 2018 Artikel, Berita Komentar Dinonaktifkan pada Stop Penggunaan Styrofoam

Pemberlakuan larangan menggunakan styrofoam banyak digerakkan di seluruh dunia dengan alasan kesehatan dan lingkungan. Kerap kita menemukan wadah makanan dari material styrofoam. Para pelaku bisnis menggunakan karena alasan murah.

Styrofoam digolongkan sebagai jenis plastik (polimer) berdasarkan susunan kimianya. Di balik semua kepraktisan itu terdapat kandungan styrene dan benzene yaitu zat kimia yang bersifat karsiogenik. Hal tersebut terbukti menyebabkan kanker dan sejumlah dampak negatif lainnya.

 

Kandungan & Efek Samping

  1. Styrene dengan mudah terlepas ke dalam makanan yang berminyak, berlemak atau mengandung alkohol, terutama ketika makanan dalam keadaan panas. Akibatnya dapat menimbulkan kerusakan pada sum-sum tulang belakang, masalah pada kelenjar tiroid, sampai kepada anemia. Styrene ini juga dapat mengurangi produksi sel darah merah yang sangat dibutuhkan tubuh untuk mengangkut sari pati makanan dan oksigen ke seluruh tubuh sehingga muncul gejala disfungsi saraf seperti kelelahan, gelisah, dan sulit tidur.Styrene juga bisa bermigrasi ke janin melalui plasenta ibu yang sedang mengandung dan berpotensi mengontaminasi ASI (air susu ibu).
  1. Benzene akan bereaksi dengan cepat ketika terkena uap panas dari makanan yang dimasukkan ke dalam styrofoam. Benzene yang masuk ke dalam tubuh akan menyasar jaringan darah. Benzene tidak dapat larut dalam air sehingga tidak dapat dikeluarkan melalui urin maupun feses, kemudian menumpuk pada lemak di dalam tubuh. Hal inilah yang dapat memicu munculnya penyakit kanker.

 

Pengaruh Bagi Lingkungan

Mikroplastik

Masalah utama dalam isu sampah plastik saat ini. Sampah plastik terutama Styrofoam yang dibuang ke perairan lama kelamaan akan terpecah-pecah menjadi pecahan kecil plastik tak kasat mata yang disebut mikroplastik. Mikroplastik itu kemudian dimakan oleh ikan.

Tidak terurai

Karena penggunaan yang masif (karena faktor harga murah) styrofoam menimbulkan timbunan sampah. Secara alamiah, styrofoam baru bisa terurai dalam jangka waktu 500 tahun. Namun proses daur ulangnya melepaskan sekitar 57 senyawa-senyawa berbahaya di alam. Styrofoam bahkan dikategorikan sebagai penghasil limbah berbahaya ke-5 terbesar di dunia. Sebab itulah, sampah styrofoam terus menggunung dan mengganggu lingkungan. Jika dibuang ke sungai atau saluran air, styrofoam bisa menyumbat saluran air dan mengakibatkan banjir.

“Jumlah sampah styrofoam di Kota Bandung mencapai 27 ton setiap bulannya. Penyumbang terbesar sampah styrofoam adalah non-rumah tangga sebanyak 11,9 ton per bulan. Sementara, rumah tangga menyumbang sebanyak 9,8 ton per bulan. Persentase sampah styrofoam mencapai 1,14% dari 12% sampah plastik yang terkumpul setiap bulannya.
Enri Damanhuri, Pakar persampahan dari Institut Teknolog Bandung (ITB) Enri Damanhuri dan rekannya di Jurusan Teknik Lingkungan ITB pada 2011

CFC

Selain mengganggu lingkungan, styrofoam ternyata ikut berkontribusi pada timbulnya efek rumah kaca. Menurut Enri, proses pembuatan produk plastik itu hingga kini masih menggunakan chloro fluoro carbon (CFC) yang menjadi penyebab efek rumah kaca.

“Pembuatan styrofoam itu biasanya menggunakan CFC untuk mengelembungkannya. Sampai sekarang teknologi pembuatan styrofoam masih menggunakan itu,” ujar Enri
.

Melihat fakta-fakta ini, kiranya sudah saatnya kita melirik alternatif wadah atau kemasan makanan lain yang lebih menguntungkan kesehatan tubuh dan lingkungan kita.

Solusinya gunakan kotak makanan dan minuman yang terbuat dari keramik atau kaca.

Efek Buruk Kemasan PlastikPrevious post
Cara Merawat Steamer DimsumNext post

Kategori

  • Acara
  • Artikel
  • Berita
  • Resep Baking
  • Resep Cooking
  • DONAT BERMINYAK?
    DONAT BERMINYAK? Apr 14, 2021
  • WHY SEVEN PAPER ARE USEFUL ?
    WHY SEVEN PAPER ARE USEFUL ? Feb 22, 2021
  • KONTROVERSI ALUMINIUM FOIL
    KONTROVERSI ALUMINIUM FOIL Feb 8, 2021

Let’s Connect!

Instagram @sevenpapers


Copyright Makota Padma Hijau 2016. All Rights Reserved.



Fatal error: Uncaught exception 'wfWAFStorageFileException' with message 'Unable to verify temporary file contents for atomic writing.' in /home/sevenkit/public_html/wp-content/plugins/wordfence/vendor/wordfence/wf-waf/src/lib/storage/file.php:47 Stack trace: #0 /home/sevenkit/public_html/wp-content/plugins/wordfence/vendor/wordfence/wf-waf/src/lib/storage/file.php(650): wfWAFStorageFile::atomicFilePutContents('/home/sevenkit/...', '<?php exit('Acc...') #1 [internal function]: wfWAFStorageFile->saveConfig('livewaf') #2 {main} thrown in /home/sevenkit/public_html/wp-content/plugins/wordfence/vendor/wordfence/wf-waf/src/lib/storage/file.php on line 47