Apa yang anda lakukan jika lauk anda hari ini masih bersisa ? Apakah anda akan membuangnya atau akan anda hangatkan keesokan harinya? Kebanyakan dari kita akan menghangatkan lauk yang masih layak untuk kita makan kembali. Ada beberapa bahan makanan yang tidak boleh dihangatkan kembali, diantaranya :
- Bayam
Sayur kesukaan Popeye ini terkenal kaya akan zat besi yang disebut Fe2+ atau ferro yang bermanfaat untuk tubuh. Namun, bila terlalu lama terpapar oksigen, zat Fe2+ tersebut akan berubah menjadi Fe3+ atau ferri yang bersifat racun. Karena itu disarankan untuk langsung menghabiskan bayam yang telah diolah dan kalau ada sisa sebaiknya dibuang saja dan jangan dihangatkan kembali. Bayam yang sudah dibiarkan terlalu lama (lebih dari 5 jam) pun lebih baik dihindari karena kandungan zat nitrat dalam bayam sudah tercampur oksigen dan berubah menjadi nitrit yang merupakan senyawa beracun bagi tubuh. Efek nitrit pada tubuh akan membuat sel darah merah tidak dapat mengikat oksigen yang bisa mengarah ke kondisi sianosis, yaitu keadaan di mana jaringan tubuh kamu akan kekurangan oksigen dan bisa berakibat fatal.
- Seledri
Selain dapat memperkuat aroma dan rasa masakan, daun dan batang seledri juga punya banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, sama seperti bayam, kandungan nitrat dalam seledri akan berubah menjadi nitrit yang bersifat karsinogenik bila dipanaskan kembali.
- Kentang
Bila kentang yang sudah dimasak dihangatkan lagi lalu dibiarkan mendingin sebelum disantap, hal itu akan mengakibatkan tumbuhnya bakteri bernama C. botulinum yang umum ditemukan pada kentang. Jika kamu menyantap kentang yang sudah tercemar bakteri itu, kamu bisa mengidap penyakit botulism yang gejalanya adalah tubuh terasa lemah, pandangan kabur, dan sulit bicara.
- Nasi
Mirip seperti kentang, nasi yang dibiarkan mendingin terlalu lama dan tidak disimpan dengan benar bisa menjadi ladang tumbuhnya bakteri beracun bernama Bacillus cereus yang berbahaya bagi tubuh. Bakteri tersebut bisa mengakibatkan diare, mual, dan muntah-muntah. Bakteri tersebut berkembang biak lebih cepat di suhu ruangan dibanding suhu kulkas. Bila tidak mau sisa nasi tercemar, simpan di kulkas atau wadah yang kedap udara.
- Jamur
Jamur termasuk bahan makanan yang paling mudah membuat sakit bila dihangatkan kembali karena sangat riskan terserang mikroorganism. Jamur yang sudah diolah sebaiknya langsung dihabiskan. Sisa olahan jamur sebetulnya masih bisa disantap dengan cara disimpan di kulkas, lalu dimakan dalam keadaan dingin. Tapi, tentu rasanya tidak seenak saat hangat. Namun, sangat tidak disarankan untuk memanaskan ulang jamur karena akan mengubah komposisi protein di dalamnya yang bisa menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan.
- Telur
Sebagai salah satu sumber protein terbaik, telur juga merupakan bahan pangan yang mudah diolah dalam waktu singkat. Namun, telur yang sudah diolah dengan cara apapun tidak sebaiknya dipanaskan kembali atau dibiarkan terlalu lama di suhu ruangan karena dapat menjadi tempat berkembangbiak bakteri yang berbahaya bagi tubuh.
- Ayam
Ayam termasuk bahan pangan yang paling banyak dikonsumsi dan dihangatkan kembali. Namun komposisi protein di dalam ayam akan menghilang atau menyebabkan masalah pencernaan jika dipanaskan kembali. Salah satu tip untuk menghangatkan sisa ayam adalah dengan menggunakan microwave dan pastikan agar ayam tersebut bisa panas sampai ke bagian tulangnya sebelum dimakan.
- Makanan bersantan
Makanan bersantan memang menggugah selera, namun bila dipanaskan kembali, lemak baik yang terdapat di dalamnya akan berubah menjadi lemak jahat yang dapat memicu meningkatnya kadar kolesterol di tubuh kamu.
- Daging olahan
Daging olahan mengandung banyak bahan kimia dan zat pengawet yang bisa menjadi racun bila dihangatkan lagi dengan microwave. Riset yang dilakukan oleh Food Control menemukan bahwa memanaskan daging olahan dengan radiasi microwave akan menimbulkan efek oksidasi kolesterol yang dapat berujung pada penyakit jantung.
Itulah beberapa bahaya dari memanaskan makanan yang justru sebaiknya tidak kita hangatkan kembali. Namun bahan makanan lain masih dapat kita hangatkan baik di microwave ataupun wajan teflon. Baking Paper Seven dapat anda gunakan untuk microwave maupun alas teflon. Baking Paper Seven aman untuk makanan maupun kesehatan anda.